Jaguar Ringkus Puluhan Preman di Proyek Tol Cijago
VIVA – Sejumlah orang diciduk Tim Penjaga Ganguan Anti Kerusuhan atau yang biasa disebut Tim Jaguar lantaran dianggap menghalang-halangi proyek pengerjaan Tol Cinere Jagorawi (Cijago) Depok, Jawa Barat. Tak hanya itu, para pelaku juga disinyalir kerap membuat resah dan meneror para pegawai proyek dengan senjata tajam.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus mengungkapkan, sebanyak 20 orang pelaku yang disinyalir sebagai preman ini dibekuk di markasnya, di kawasan Jalan Pelni samping proyek Tol Cijago, Kecamatan Sukmajaya, Depok pada Senin sore, 25 Februari 2019.
Mereka terpaksa diringkus karena dianggap kerap membuat resah dengan menakut-nakuti para pekerja tol dan warga sekitar.
“Proyek tidak bisa berjalan mulus karena dihadang oleh beberapa orang yang mengaku sebagai pemilik lahan padahal setelah kita periksa mereka tidak ada surat yang sah,” katanya pada wartawan.
Kemudian, saat pasukan elit Polresta Depok itu melakukan penggeledahan di markas mereka, didapati ada sekira 20 orang pria lengkap dengan sejumlah senjata tajam yang diduga kuat kerap digunakan untuk melancarkan aksinya.
“Selama ini mereka mengintimidasi pekerja tol yang dimulai pada tahun 2005 sampai 2018 tidak selesai. Padahal Jakarta-Surabaya saja 4 tahun selesai, nah (Cijago) mereka-mereka ini yang menghambat karena itu kita tindak,” kata Winam
Modus para pelaku, lanjut Winam, seakan-akan menguasai lahan dengan surat yang sah padahal tidak ada. “Jadi selama ini senjata itu digunakan untuk mengancam pegawai yang membangun tol. Selanjutnya mereka akan kami proses untuk penyelidikan lebih lanjut.”