Polisi Ungkap Ledakan Dekat Lokasi Debat Timbulkan Korban
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Buntut ledakan di lokasi tidak jauh dari tempat debat kedua calon presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019 malam, menimbulkan korban.
Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya ada tujuh orang yang jadi korban. Lima orang dirawat di RS Pelni Petamburan adalah Fatimah Saadah, Maimunah, Mirah, Maria dan Magdalena. Kemudian, dua orang yang dirawat di RSAL Mintohardjo yaitu, Ustaz Eddy Anwar, Dahlia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengemukakan, korban mengaku simpatisan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Kemudian dari kejadian tersebut ada yang mengaku dari relawan 01," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 18 Februari 2019.
Namun, dia tidak merinci jumlah korbannya. Dia menyebut korban sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan dan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo. "Dari polisi turun mengecek ke sana memang benar (ada korban)," ujarnya.
Argo menjelaskan, para korban sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka tak mengalami luka namun hanya mengalami shock saat kejadian. "(Korban) kaget dan ada dengungan diterima. Tapi sudah pada kembali. Tidak ada luka luar. Artinya cemas dan mendengung. Sudah kami konfirmasi ke rumah sakit dan sudah dibolehkan kembali," katanya.
Diketahui, ledakan terjadi di dekat Parkir Timur Senayan yang disiapkan KPU untuk menggelar nonton bareng, Minggu, 17 Februari 2019, pukul 20.15 WIB. (dau)