2.000 Sopir Angkutan Umum Jakarta Akan Dilatih di Daerah
- Raudhatul Zannah - VIVA.co.id
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, dan Transportasi Darat Bali.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pengemudi angkutan umum. Nantinya, dua ribu pengemudi angkutan umum minibus dan bus besar di bawah naungan Pemprov DKI akan diberikan pendidikan di Bekasi, Tegal dan Bali.
"Kami berharap nanti pengemudi angkutan umum di Jakarta akan ada perubahan dari segi attitude, dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Lebih menghargai penumpangnya di dalam dan tidak ugal-ugalan," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2019.
Para pengemudi akan mendapatkan pendidikan berupa pelayanan dan keselamatan mengemudi, termasuk pengadaan pelatihan bagi mereka yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
"Karena posisi mereka yang sangat strategis di jalan, di samping itu SIM mereka saat ini belum sampai klasifikasi umum B1, A umum atau B1," katanya.
Total pengemudi yang akan diberi pelatihan yaitu 20 ribu orang. Pada 2018, Pemprov DKI Jakarta mengirimkan 750 orang. Tahun ini, pengemudi yang dikirimkan lebih banyak. "Jadi kami cicil tiap tahunnya sehingga dapat mempengaruhi yang belum mengikuti diklat," ujar Saefullah. (ase)