Pemprov DKI Akan Ambil Alih Pengelolaan Air, Ketua DPRD: Jangan Takut
- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus
VIVA – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mendukung langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyetop swastanisasi air.
Hal itu dikemukakan Prasetyo, menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengambil alih pengelolaan air dari swasta.
"Kalau pun pinalti, ya sudah enggak apa-apa kita bayar. Enggak usah takut banget, toh daripada uang kita SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran)," ujarnya, saat dihubungi via telepon, Selasa 12 Febuari 2019.
Prasetyo mengatakan, pihaknya juga akan membantu Pemprov DKI, terkait anggaran untuk mengambil alih pengelolaan air di Jakarta.
Untuk mengambil alih Aetra dan Palyja, menurut Prasetyo, Pemprov DKI bisa menggunakan uang modal dari PT Jakarta Propertindo yang belum dikembalikan sebesar Rp650 miliar.
"Saya sudah bilang, akuisisi Palyja dan Aetra pakai dari Jakpro dulu. Kan, sudah ada dananya Rp650 miliar untuk akuisisi," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengambil alih pengelolaan air di Jakarta dari pihak swasta. Sebab, Pemprov DKI Jakarta mengalami kerugian setelah perjanjian pada 1997, ketika pengelolaan air dilakukan Palyja dan Aetra. (asp)