Marak Hoax Jelang Pilpres, Polda Metro Gandeng Tokoh Lintas Agama
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019 yang tinggal dua bulan lagi, Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat kembali mengingatkan untuk sama-sama memerangi penyebaran berita bohong atau hoax.
Menurut Wahyu, hoax makin marak jelang pesta demokrasi 2019. Kondisi tersebut dirasa sangat meresahkan masyarakat luas termasuk warga ibu kota.
"Marak berita bohong, hoax, fitnah, ujaran kebencian dan politik identitas," kata Wahyu di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 12 Februari 2019.
Untuk itu, pada hari ini Polda Metro melakukan silaturahmi bersama tokoh-tokoh lintas agama menyambut Pemilihan Umum 2019. Menurut dia, dalam hal ini, Polri harus bekerja sama dengan pihak lain dalam memberantas penyebaran hoax itu.
"Menghadapi hal itu, Polri tidak bisa bergerak sendiri. Harus ada kerja sama stakeholder terkait, khususnya tokoh lintas agama," ujarnya.
Dalam acara tersebut hadir Ketua KPUD DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos dan Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar, serta perwakilan lintas agama yang hadir. Wahyu berharap dengan digelarnya acara ini, Polri dan pihak lain terkait bisa meredam suhu politik jelang Pemilu 2019 yang sudah mulai memanas.
"Saya berharap seluruh stakeholder terkait dan tokoh lintas agama memelihara suasana Kamtibmas agar aman dan kondusif, menjadi cooling system mengatasi potensi gangguan," tuturnya. (art)