Belasan Siswa Terjangkit Hepatitis A, Dinkes Depok Sebut Mengarah KLB

Ilustrasi penelitian virus Hepatitis
Sumber :
  • www.pixabay.com/Prylaler

VIVA – Dinas Kesehatan Kota Depok telah memeriksa sampel darah sekitar 12 siswa sekolah dasar negeri atau SDN di kota tersebut yang terjangkit virus Hepatitis.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dokter Novarita mengatakan, sejumlah 10 orang merupakan siswa SDN Mekarjaya 30 sedangkan dua siswa lainnya di SDN Mekarjaya 12. 

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

"Kategori mengarah KLB tapi parsial hanya di lingkungan sekolah saja," katanya melalui pesan singkat pada VIVA, Minggu, 27 Januari 2019. 

Sementara Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku kaget mendengar laporan tersebut. "Iya jujur ini sangat mengagetkan bagi kami. Di  saat kami sedang konsentrasi terhadap kebersihan karena ada ratusan masyarakat yang kena DBD dan sekarang ada laporan sejumlah siswa SD terkena hepatitis, dan jumlahnya cukup banyak," katanya pada awak media, Jumat, 25 Januari 2019.            
Dari data Dinkes, lanjut Pradi, siswa yang terkena Hepatitis A di SDN Mekarjaya 30 dan di SDN Mekarjaya 12. “Jadi bukan cuma satu sekolah tapi ada dua sekolah. Di SDN Mekarjaya 30 ada 10 anak yang kena, kalau di SDN Mekarjaya 12 hanya dua anak,” katanya
          
Pradi mengemukakan, pihaknya melalui Dinkes telah melakukan langkah-langkah penanganan. Di antaranya mengambil sampel darah korban dan jajanan yang ada di lingkungan sekolah.  
       
Upaya pencegahan selanjutnya, kata Pradi, pihaknya akan memeriksa fasilitas yang ada di sekolah tersebut, khususnya di toilet atau kamar mandi. "Kami juga mengimbau agar higienis sebaiknya bawa makanan dari rumah," ujarnya.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024
Tenda hajatan warga tutupi Jalan Proklamasi akhirnya dibongkar

Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar

Tenda hajatan warga, dipasang di tengah jalan di Kota Depok. Hingga akhirnya jalan umum itu tidak bisa digunakan. Pihak Pemkot Depok mengaku tidak memberi izin tenda itu.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025