PKL di Tanah Abang Ricuh, Anies Sebut Kasus Ditangani Polisi
- VIVA.co.id/ Dinia Adrianjara
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kericuhan yang terjadi saat penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah ditangani kepolisian.
Hal itu dikemukakan Anies menanggapi kericuhan antara pedagang kaki lima dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. "Sekarang dengan adanya kejadian seperti ini, pemukulan dan pelemparan. Maka sudah menjadi peristiwa hukum, sudah ditangani juga oleh pihak kepolisian," ujar Anies, di Jakarta, Jumat, 18 Januari 2019.
Menurut dia, setiap pelanggaran harus ditindak. Meski dia menyadari para pelaku yang ditertibkan sering terlibat cekcok sehingga menimbulkan keributan. "Kami harus menjaga ketertiban dan dalam menjaga ketertiban itu, tentu yang harus tertib di tertibkan. Cuma terkadang, ketika ditertibkan belum tentu leluasa," ujarnya.
Anies mengatakan, biasanya orang yang melanggar jauh lebih galak dibandingkan petugas. Anies meminta kepada petugas Satpol PP untuk selalu menjalankan tugas dengan baik. "Ya kan banyak video yang viral di sosial media orang naik motor ke atas trotoar ditertibkan marah, yang marah siapa? Pelanggar itu, yang melanggar biasanya lebih galak," ujar Anies.Â
Sebelumnya, pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ricuh saat Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP melakukan penertiban, Kamis, 17 Januari 2018. Mereka protes karena dilarang berjualan di area trotoar.Â