JPO Tol Jakarta-Tangerang Ditutup, Warga Diminta Cari Jalur Lain
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO yang berada di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 23, hingga kini masih dilarang untuk dilintasi, Selasa 15 Januari 2019. JPO tersebut, merupakan akses yang menghubungkan berbagai tempat.
Ketahanan kontruksi JPO dikhawatirkan berpotensi ambruk, karena salah satu sisi mengalami kerusakan hingga nyaris ambruk. Warga sekitar diminta mencari jalur alternatif lain.
"Warga kita minta cari jalur alternatif dan di sini kita juga minta kerja sama warga yang berada di sekitar jembatan, agar memperingati masyarakat lainnya untuk tak nekat gunakan JPO," kata Maintenance Service Eksekusi Manajer PT Jasa Marga, Dedi Ika.
Sementara itu, Wahyu, salah seorang pengguna jalan asal Kelapa Dua, Tangerang mengaku keberatan bila harus menggunakan jalur alternatif. Alasannya, jalur tersebut memakan waktu lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan JPO tersebut.
"Memang ada JPO lain, tapi lebih jauh aksesnya dan memakan waktu lebih lama untuk sampai tujuan di seberang seperti ke Supermall Karawaci atau rumah sakit Siloam. Kalau lewat JPO ini hanya lima menit, tapi kalau lewat yang JPO satu lagi itu bisa sekitar 15 sampai 20 menit," tutur Wahyu.
JPO yang berada di Km 23 Tol Jakarta-Tangerang itu menghubungkan beberapa tujuan, seperti kawasan Supermal Karawaci, kawasan sekolah, RS Siloam, pusat perkantoran, hingga pemukiman padat Kabupaten Tangerang. (asp)