Bantar Gebang Bakal Penuh Dua Tahun Lagi, Pemprov DKI Cari Solusi
- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, kapasitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat hanya dapat menampung 10 juta ton sampah lagi.
Pihaknya akan memikirkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. "Kapasitas TPST ini diperkirakan 49 juta ton yang mana sudah berisi 39 ton maka hanya tersisa 10 ton, prediksinya 2021 akan penuh. Kami akan pikirkan solusinya," ujar Isnawa, di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 15 Januari 2019.
Hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghibahkan truk sampah ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memberikan penggantian truk compactor sebanyak 75 buah tahun ini. "Tahun ini kita ada penggantian 75 truk compactor," ujar Anies.
Isnawa mengatakan, sejak tiga tahun lalu, Pemprov DKI menyediakan pinjaman sebanyak 55 truk. "Sebelumnya ada 50 truk yang sudah kita pinjam pakaikan ke Pemerintah Kota Bekasi ini, ditambah yang baru lagi lima jadi sekarang sudah 55 untuk Kota Bekasi," ujar Isnawa.
Diketahui, DKI Jakarta menyumbang 7.400 ton sampah ke TPST Bantar Gebang setiap hari.
Teknologi Pengolahan Sampah RDF Dikritik, Riskan Diterapkan di Jakarta
Pemerhati lingkungan dan sampah mendesak pemerintah lebih serius menanggulangi masalah sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia, sudah sangat mendesak.
