Tragedi Lion Air, Tujuh Hari Menerjang Arus Demi 'Si Oranye'

CVR Lion Air JT610
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Para penyelam dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) yang digandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT telah menemukan cockpit voice recorder atau CVR pesawat Lion Air JT-610.

Salah satu penyelam yang menemukan adalah Serda Ttg Satria Margono. Dia menceritakan, proses pencarian CVR itu dilakukan selama tujuh hari sejak 8 Januari 2019. Dia bersama dengan penyelam lain melakukan penyelaman hingga kedalaman 30 meter.

"Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle. Muter di titik kemarin itu. Mungkin jarak sekitar 4-5 meter itu kan dari titik yang ditemukan itu. Kami menemukan kayak serpihan gitu kami ambil. Ternyata dapat CVR itu," ujarnya di KRI Todak 631, Senin, 14 Januari 2019.

Saat ditemukan, CVR ada di dalam lumpur setebal 20 cm sehingga hal tersebut membuat pengambilan mengalami kendala. Ditambah lagi, arus air cukup kencang dan jarak pandang yang terbatas hanya 1,5 meter.

Konferensi Pers penemuan CVR Lion Air JT 610

"Ada 25 penyelam. Setiap harinya 10 kali penyelaman. Metode penyelaman variatif kadang turun 2-2, kadang 3-3, kadang 4-4. Kami turun tadi jam 8.30 (WIB) ditemukan 8.48 (WIB). Itu penyelaman pertama di hari ini," katanya.

Untuk menjalani aktivitas menyelam, ia dan para penyelam lain mesti istirahat yang cukup. Para penyelam juga melakukan latihan fisik setiap pagi agar kuat dalam melakukan penyelaman. 

Satria mengaku tak tahu bagaimana bentuk CVR sebenarnya. Dia hanya mengira-ngira saja bentuk CVR yang dicari dengan gambaran dari pihak KNKT bahwa  CVR berwarna oranye. "Nah setiap warna oranye ya kami angkat aja. Ternyata itu CVR," katanya.

Merinding, Suara Adzan Penyelam TNI di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Para penyelam mencari CVR dengan memakai titik koordinat yang telah ditentukan KNKT. Kadang sinyal CVR memancar, kadang tidak. "Kondisinya (CVR) baik. Yang jelas baterai ULB-nya sudah tidak ada," ujar Satria.

Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018. Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu membawa 189 penumpang dan kru. 

Penampakan di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh Direkam Denjaka dan Marinir
Misteri Terpecahkan Setelah Penyelam Guernsey Menemukan U-boat Jerman yang hilang.

Misteri Terpecahkan Setelah Penyelam Guernsey Menemukan U-boat Jerman yang hilang

Kapal Jerman UC-18 hilang pada tahun 1917 setelah pertempuran dengan kapal rahasia Angkatan Laut Kerajaan, Lady Olive, yang juga tenggelam.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024