Kerugian Akibat Kemacetan Kata Anies hingga Rp100 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dinia Adrianjara

VIVA – Presiden Joko Widodo menyatakan, berdasarkan data dari Bappenas, setiap tahunnya akibat sistem transportasi yang tak optimal, Jabodetabek mengalami kerugian hingga Rp65 triliun. Jumlah tersebut sangat besar jika bisa digunakan untuk pengembangan transportasi yang lebih baik. 

Jurus AKBP Ruri Urai Kemacetan di Banyuasin saat Libur Natal dan Tahun Baru

Merespons hal itu. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kerugian akibat kemacetan sendiri bisa sebesar Rp100 triliun. 

"Ya justru kemarin ketika rapat sudah mulai dan tertutup. Teman media sudah keluar angka tersebut dikoreksi oleh pak Wakil Presiden. Kami nyangka angkanya juga sama yaitu Rp100 triliun bukan Rp65 triliun," ucap Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu 9 Januari 2019. 

Ini Arti Kode Angka Kecil di Pelat RI 25 yang Terjebak Macet Tanpa Dikawal

Oleh karena itu Anies mengaku pihaknya sedang mengkonsolidasikan bersama pihak-pihak terkait se-Jabodetabek, agar sumber daya yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik. 

Ia juga meminta agar kewenangan harus dimiliki agar nantinya dapat menjadi indikator integrasi antarmoda.

Selain MRT, Bali Bakal Bangun Tol Laut di Awal 2025 untuk Atasi Kemacetan

"Karena itu kewenangan harus dikonsolidasi. Kalau sudah dikonsolidasi dan memiliki sumber daya salah satu alasan utamanya adanya wewenang yang dimiliki. Tapi sumber dayanya tidak ada, tidak bisa bergerak, punya sumber tapi tidak punya wewenang," jelas Anies.


 

Rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan oleh Polda Bali saat Nataru

Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polda Bali

Dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Polda Bali menyiagakan 191 personel.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024