Kerugian Akibat Kemacetan Kata Anies hingga Rp100 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dinia Adrianjara

VIVA – Presiden Joko Widodo menyatakan, berdasarkan data dari Bappenas, setiap tahunnya akibat sistem transportasi yang tak optimal, Jabodetabek mengalami kerugian hingga Rp65 triliun. Jumlah tersebut sangat besar jika bisa digunakan untuk pengembangan transportasi yang lebih baik. 

Pramono Siapkan Rp 26 Triliun Buat Subsidi Transportasi Jakarta

Merespons hal itu. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kerugian akibat kemacetan sendiri bisa sebesar Rp100 triliun. 

"Ya justru kemarin ketika rapat sudah mulai dan tertutup. Teman media sudah keluar angka tersebut dikoreksi oleh pak Wakil Presiden. Kami nyangka angkanya juga sama yaitu Rp100 triliun bukan Rp65 triliun," ucap Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu 9 Januari 2019. 

Atasi Kemacetan Jakarta, Ridwan Kamil Usulkan WFH Bergilir

Oleh karena itu Anies mengaku pihaknya sedang mengkonsolidasikan bersama pihak-pihak terkait se-Jabodetabek, agar sumber daya yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik. 

Ia juga meminta agar kewenangan harus dimiliki agar nantinya dapat menjadi indikator integrasi antarmoda.

Solusi Kemacetan Jakarta, Dharma-Kun: Perbaikan Manajemen Transportasi-Adab Antre

"Karena itu kewenangan harus dikonsolidasi. Kalau sudah dikonsolidasi dan memiliki sumber daya salah satu alasan utamanya adanya wewenang yang dimiliki. Tapi sumber dayanya tidak ada, tidak bisa bergerak, punya sumber tapi tidak punya wewenang," jelas Anies.


 

Ridwan Kamil-Suswono saat debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2024

Ingin Jakarta jadi Kota Layak Huni Kelas Dunia, Ini yang Akan Dikerjakan Ridwan Kamil-Suswono

Suswono, cawagub nomor 1 di Pilkada Jakarta, mengatakan dia dan cagub Ridwan Kamil, berkomitmen kuat membawa Jakarta menjadi kota layak huni kelas dunia. Apa strateginya?

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024