Logo BBC

Jakarta Kelebihan Anjing dan Kucing Liar: Apa Solusi yang Tepat?

Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) menyuntikan vaksin rabies ke anjing peliharaan milik warga di kawasan Mangga Dua Selatan, Jakarta, Selasa (08/1). - ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) menyuntikan vaksin rabies ke anjing peliharaan milik warga di kawasan Mangga Dua Selatan, Jakarta, Selasa (08/1). - ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Sumber :
  • bbc

"Saya melihat ini nggak ada yang benar nggak ada yang salah. Ini sangat-sangat kondisional. Makanya kita cari yang terbaik supaya dapat diterima oleh smua pihak," ujar Sri.

Terkait dengan instruksi gubernur yang ada, Sri mengatakan, dinas akan berdiskusi terlebih dahulu dengan kelompok pecinta hewan untuk membahas hal ini. Dinas, lanjutnya, juga akan membahas soal cara menangkap yang tidak menyakiti hewan.

Nasib Anjing dan Kucing Liar Setelah Ditangkap

Sri mengatakan selama ini, hewan yang ditangkap oleh DKPKP dirawat di Pusat Pelayananan Kesehatan Hewan dan Peternakan di Ragunan, Jakarta Selatan.

Hewan-hewan tersebut, lanjutnya, dipelihara, divaksinasi dan disteirlisiasi. Namun, Sri mengatakan jumlah hewan di sana selalu berubah-ubah karena banyak shelter atau penampungan hewan liar yang dibentuk oleh masyaraka, yang mengadopsi hewan-hewan itu.

Saat ini, katanya, DKPKP bekerja dengan sekitar enam shelter.

Sri menambahkan individu juga dapat mengadopsi hewan dari BKHI dengan membayar Rp 20.000 per ekor sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.