Anies Jadikan Program Nikah Massal Kegiatan Rutin Tiap Tahun
- VIVA.co.id/ Fikri Halim
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan menjadikan kegiatan nikah massal sebagai program rutin setiap tahun bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, program ini sangat dibutuhkan warga DKI yang kesulitan mendapatkan dana khususnya untuk resepsi.
"Ya tentu (jadi program rutin tiap tahun), dari tahun lalu ketika pertama kali dilakukan kami sudah komit akan menyelenggarakan ini setiap pergantian tahun," kata Anies usai menghadiri nikah massal di Jakarta Pusat, Senin 31 Desember 2018.
Menurutnya, gelaran ini merupakan bagian dari tasyakuran. Sebab, animo dari warga DKI Jakarta setiap tahun dinilai semakin besar.
"Dari sisi jumlah lebih banyak, dari sisi yang berminat lebih banyak dan penyelenggaraan juga lebih rapi dan lebih tertib, tempatnya pun lebih leluasa dari tahun lalu," ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan nikah massal jelang pergantian tahun pada tahun depan akan lebih besar lagi. Pihak Pemprov, kata dia, tidak hanya menyiapkan jumlah yang banyak melainkan program pasca pernikahan pun akan disiapkannya.
"Ini dimulai dari kami berkali-kali mendengar harapan bahwa pernikahan di Jakarta untuk administrasinya dari nilai rupiah ada. Tapi untuk tasyakuran, walimah, resepsi, itu biayanya mahal. Dengan bersama ini jadi lebih efisien dan murah, itu yang menjadi motivasi awal," kata dia.
Pada acara nikah massal kali ini, setidaknya ada 557 pasangan peserta. Mereka terdiri dari 221 pasang menikah, kemudian 336 peserta itsbat.