Malam Tahun Baru, Ancol Gelar Doa Korban Tsunami dan Tribute Seventeen
- Pengelola Ancol
VIVA – Pengelola Taman Impian Jaya Ancol akan menggelar kegiatan doa bersama dengan masyarakat, anak yatim serta persekutuan umat Kristiani karyawan Ancol, pada malam tahun baru, Senin, 31 Desember 2018.
Wakil Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sesama serta empati yang ditujukan kepada para korban musibah bencana alam yang terjadi sepanjang 2018.
"Doa bersama rutin dilaksanakan setiap menjelang pergantian tahun, sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian dan keberkahan yang diberikan selama tahun 2018. Selain itu, doa juga dipanjatkan kepada para korban bencana alam tsunami di Selat Sunda," ujar Teuku kepada VIVA di Jakarta, hari ini.
Ia menjelaskan, untuk gelaran panggung musik juga dirangkai dengan kegiatan doa yang melibatkan artis pendukung dan semua pengunjung. Seluruh panggung akan dimulai dengan mengheningkan cipta dan dikemas secara khidmat.
Pada malam pergantian tahun di Ancol akan terasa syahdu yang merepresentasikan rasa empati mendalam, khususnya terhadap korban bencana alam tsunami di Selat Sunda.
“Acara malam pergantian tahun kali ini dikemas dengan konsep empati, di mana akan ada prosesi mengheningkan cipta, penggalangan dana dan persembahan lagu tribute Seventeen yang akan dinyanyikan bersama oleh seluruh artis pendukung," ujarnya.
Tak hanya itu, pengelola pun mengajak para difabel untuk menikmati wisata di SeaWorld Ancol pada 1 Januari 2019. Sejumlah 100 orang penyandang difabel dapat berinteraksi dengan biota laut dan menikmati seluruh rangkaian acara yang ada di dalamnya.
Mulai 2019, Taman Impian Jaya Ancol membuka kesempatan bagi komunitas difabel untuk menjadi bagian pelayanan di lingkungan rekreasi. Mereka akan dikaryakan sebagai petugas administrasi, kitchen, dan house keeping di Putri Duyung Ancol. (art)