Ormas Keroyok Brimob hingga Fly Over Cengkareng Retak

Pasukan Brimob saat berbaris (foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Aksi pengeroyokan kembali menimpa aparat. Kali ini, anggota SDM Brimob Ipda Ishak yang mengalami penganiayaan. Dia dikeroyok sejumlah orang dari sekelompok organisasi masyarakat atau ormas.

Mengetahui hal itu, sekelompok orang mendatangi kantor Polresta Depok, Rabu, 26 Desember 2018, sekira pukul 21.00 WIB.

Mereka berharap para pelaku mendapat sanksi dan hukuman yang setimpal sesuai tindakan yang telah diperbuat, dan tidak ada yang ditutupi semua harus transparan, diselesaikan hingga tuntas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Seperti apa kasus pengeroyokan itu? Baca berita selengkapnya di sini.

Ilustrasi penganiayaan.

Berita kedatangan puluhan anggota Brimob ke Polresta Depok itu menjadi kabar di seputar Jakarta yang paling banyak menarik minat pembaca VIVA, Kamis, 27 Desember 2018.

Selain itu, berita soal fly over Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang retak juga menarik animo pembaca. Lantaran kejadian itu, polisi bersama petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin Hub Jakarta Barat Leo Amstrong menjelaskan, pengalihan arus dilakukan karena fly over yang mengalami retak sedang dalam perbaikan oleh pihak terkait. 

"Arus lalu lintas dari Kembangan yang akan mengarah Pluit yang biasanya sebagian melewati fly over diarahkan ke Jalan Arteri – Cengkareng - Pluit dan seterusnya," ujar Leo di Jakarta, Kamis, 27
Desember 2018.  Simak berita selengkapnya di sini.

Ungkit Kembali Pengepungan Brimob, Jaksa Agung Disebut Sedang Alihkan Isu

Baca juga: Kementerian PUPR: Flyover Rawa Buaya Bukan Retak

Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Kabar lainnya yang menarik datang dari kawasan tol Jakarta-Cikampek. Kepadatan kendaraan terjadi di ruas tol tersebut arah ke Cikampek, Kamis, 27 Desember 2018 pagi. 

Kemacetan terjadi mulai ruas Jatibening hingga Tambun, Bekasi. Kecepatan mobil pun hanya bisa ditempuh 5 km per jam, setelah harus menunggu sekitar empat menit.  

Komjen Imam Bantah Omongan Jaksa Agung soal Brimob Kepung Kejagung: Framing Saja

Berdasarkan akun Twitter resmi Jasa Marga, terjadi penyempitan jalur di KM 22. Hal tersebut terjadi karena ada pekerjaan jalan. Baca berita selengkapnya di sini.


 

Ilustrasi pembunuhan

Polisi: Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya dalam Kondisi Hamil

Polisi mengantongi hasil visum dari kasus tewasnya pasangan suami istri bernama Sobirin dan Ida Haryati yang ditemukan di kediamannya di Cengkareng, Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024