Yang Belum Ada di Skybridge Tanah Abang: Musala dan Colokan Listrik
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pembangunan Skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, rupanya belum dilengkapi dengan tempat untuk beribadah. Para pedagang merasa kesulitan, ketika ingin beribadah.
Berdasarkan pantauan VIVA, Jumat 14 Desember 2018, banyaknya ruko yang sudah buka. Namun, sepanjang jalan tempat berjualan tidak ditemui sebuah musala. Salah satu pedagang, mengharapkan adanya musala di dekat tempat ia berjualan.
Ia merasa, musala yang selama ini digunakan cukup jauh, karena berada di dalam stasiun Tanah Abang.
"Saya mau salat, harus jalan dulu ke stasiun, agak jauh. Kalau bisa, dibuat di dekat sini," ungkap Evi, seorang pedagang di Skybridge, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain tidak adanya tempat beribadah, Evi juga mengharapkan adanya setop kontak untuk mencharge handphonenya. Sebelumnya, ia sudah meminta pihak pengelola untuk segera menaruh di sekitar Skybridge ini. Namun, sampai sekarang belum juga terealisasikan.
"Ya, paling sama setop kontak ya. Sebelumnya, saya juga sudah bilang ke pengelola, tetapi belum juga," lanjutnya.
Dengan situasi yang sangat terbuka ini, para pedagang juga membutuhkan penghalang agar angin yang menerpa tidak menjatuhkan pajangan-pajangan yang dipasang olehnya.
"Kalau bisa sih, dipasang besi-besi untuk menghalangi angin yang terlalu kencang. Kasian yang pada majang, jatuh-jatuh terus pajangannya," kata Amsar, pedagang minuman di Skybridge. (asp)
Laporan: Maghfira Dwinda Diasti
Jembatan Terpanjang di Dunia Segera Dibuka, Terlihat Menakutkan
Jembatan terpanjang di dunia ini berada di dekat atraksi berbasis pemandangan lain yang disebut Sky Walk, jalan setapak spiral sepanjang 55 meter.
