Data Kerusakan Akibat Pembakaran Polsek Ciracas
- ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
VIVA – Polri masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kejadian ini diduga kuat buntut penanganan hukum kasus pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Pertokoaan Arundina, Cibubur, pada Senin, 10 Desember 2018.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, pendataan masih terus dilakukan. Dalam kejadian ini, sejumlah anggota Polri juga mengalami luka, termasuk Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widartono.
"Masih kami data seluruhnya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 Desember 2018.
Dari informasi, ada 16 anggota Polri yang mengalami luka-luka saat melakukan pengamanan. Mereka adalah Bripda Jordan, anggota Bid Propam Polda Metro. Mengalami luka sobek pada bagian kepala kanan.
Kemudian Aiptu Andri, anggota Bid Propam Polda Metro, mengalami luka sobek bagian kepala. Brigadir Hartanto, anggota Unit 5 Resmob Polda Metro dan mengalami luka sobek bagian jari tangan kiri dan luka sobek bagian kepala belakang.
Korban lain adalah Briptu M Galih, yang merupakan ajudan dari Kapolres Metro Jaktim. Korban mengalami luka sobek pada bagian bibir dan memar di bagian wajah.
Argo menambahkan hingga kini pihaknya masih melakukan penelusuran siapa sebenarnya massa yang melakukan perusakan dan membakar Polsek Ciracas. Dia mengatakan polisi tak mau berspekulasi soal dugaan kalau massa adalah oknum anggota TNI sebelum benar faktanya. "Kita sedang lakukan penyelidikan siapa yang lakukan ya," ujarnya.
Dari informasi, selain anggota Polri, dua orang wartawan juga mengalami luka-luka saat melakukan peliputan dalam kejadian perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas. Saat insiden terjadi, sebanyak tujuh orang tahanan yang berada di polsek terpaksa harus dievakuasi ke Polres Jakarta Timur.
Selain itu, aksi pembakaran menyebabkan ruang data, ruang Wakapolsek, gudang senjata dan
barang inventaris senjata laras pendek rusak cukup parah. Kerusakan juga terjadi di ruang Intelkam, ruang data, ruang SPK dan Provost.
Sementara kendaraan yang rusak meliputi satu unit kendaraan milik Denpom Jaya, satu unit milik dinas patwal jenis sedan, mobil Toyota Avanza B 1057 TZE, mobil dinas patroli Propam jenis Toyota Avanza, mobil dinas Dalmas jenis Daihatsu Luxio, sedan Toyota Great Corolla B 1917 NME, mobil Colt Mitsubisi T120, Toyota Altis, Toyota Soluna, Honda Freed dan Honda Jazz.
Kemudian ada Toyota Kijang LGX, Honda Acoord, kendaraan Toyota Kijang dinas unit Laka Lantas, enam unit kendaraan dinas Patroli Polsek Jenis sedan Ford, satu unit kendaraan roda dua jenis Yamaha R15, motor Honda Vario, motor Kawasaki.
Sementara kerusakan di luar Polsek Ciracas adalah satu Truk Colt Diesel T120 milik dinas Brimob dengan posisi terbalik di fly over Pasar Rebo, satu unit Daihatsu Terios Silver rusak kaca dan hancur di turunan fly over. (umi)
Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas
Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.
