Anies Minta Depo MRT Fase II Jangkau Stadion BMW

MRT Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berharap agar depo kereta cepat Mass Rapid Transit (MRT) fase II dapat menjangkau Stadion BMW di wilayah Jakarta Utara. 

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

"Karena itu justru rute-rute angkutan umum massal sebisa mungkin melewati rute stadion juga, nanti kita bahas sama-sama," ujar Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018. 

Oleh karena dapat dipastikan banyak warga yang mengunjungi lokasi stadion BMW, terutama apabila ada laga pertandingan sepak bola antarklub.

Ini Alasan Gibran Langsung Blusukan di Jakarta Usai Dilantik Jadi Wapres

"Bila transportasi umum massal kita bisa menjangkau ke sana maka insentif untuk naik kendaraan umum ada. Karena menjangkau semua titik. Kalau enggak, nanti pada naik mobil semua. Bisa dibayangi kemacetannya," katanya. 

Fase II Bundaran HI ke Kota 

Netizen Geram Olahraga Pound Fit Digelar di Stasiun MRT, Manajemen Akhirnya Buka Suara!

Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, untuk proyek pembangunan jalur kereta cepat MRT fase tahap dua mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Kota. 

Hal itu sesuai dengan hasil rapat pimpinan terbatas Gubernur Anies Baswedan yang digelar pada tanggal 9 Oktober 2018. 

"Gubernur menyetujui opsi penetapan lokasi MRT Jakarta fase II Bundaran HI sampai ke Kota," ujar William Sabandar. 

Menurut dia, keputusan itu tertuang dalam keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1728 tahun 2018 tentang penetapan lokasi jalur MRT Jakarta koridor Bundaran HI ke Kota tanggal 21 November 2018.

"MRT ini seharusnya sampai Kampung Bandan, kenapa diberikan sampai ke Kota. Jadi pemerintah dilakukan proses pentahapan. Jadi pentahapan pertama adalah dari Bundaran HI ke Kota, lokasi Depo akan sepenuhnya tergantung pemerintah," ujarnya. 

William mengatakan, kebutuhan biaya investasi pembangunan MRT Jakarta Fase 2 itu sebesar Rp22,5 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pemerintah Indonesia sudah membangun komunikasi dengan pemerintah Jepang.

Menurut dia, biaya pembangunan jalur MRT fase 2 jauh lebih besar dibandingkan biaya jalur MRT fase 1 yaitu Rp16 triliun, dengan panjang jalur 16,5 kilometer. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya