Crane Roboh di Kemayoran, Polisi Periksa Bos Operator Alat Berat
- Istimewa
VIVA – Polisi akan memeriksa bos dari operator backhoe, alat berat untuk memindahkan material, yang membuat crane roboh dan menimpa rumah Husein sekeluarga, Jumat, 7 Desember 2018.
"Hari ini akan panggil atasannya untuk kami minta keterangan," ujar Kapolsek Kemayoran Komisaris Polisi Syaiful Anwar saat dikonfirmasi wartawan.
Hingga kini, belum ditemukan adanya dugaan lalai dalam kasus ini. Namun, polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab crane roboh.
Untuk sementara crane roboh diduga karena backhoe tergelincir di lokasi kejadian lantaran kondisi di sekitar. "Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi kelalaian," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah crane roboh dan menimpa rumah di Jalan Gelindra, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Akibat kejadian itu, tiga orang di dalam rumah tertimpa crane dan mengalami luka. Mereka adalah pasangan suami istri Husein dan Nana serta satu anaknya Lilis.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswan, membenarkan ada kejadian crane jatuh itu. "Ya benar (ada kejadian crane jatuh)," ujar Hardisiswan saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 6 Desember 2018. (dau)