Reuni 212 Kubu Kapitra Ditunda
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan adanya aksi tantangan reuni 212. Namun, setelah dilakukan analisa intelijen pihak Polda Metro Jaya menyarankan untuk menunda aksi tersebut.
"Setelah intelijen ada pemberitahuan yang akan melihat seperti apa. Dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 30 November 2018.
Sementara itu, inisiator aksi tandingan reuni 212, Kapitra Ampera telah menerima konfirmasi adanya permintaan penundaan dari pihak Polda Metro Jaya.
"Saya sudah konfirmasi bahwa ada analisa-analisa intelijen itu ada masukan-masukan yang beliau bilang pimpinan polda katakan sebaiknya ditunda, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapitra ketika dihubungi.
Dengan adanya analisa intelijen tersebut, ia pun menuturkan akan mengikuti apa yang disarankan oleh Polda Metro Jaya. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa aksi yang ia cetuskan tetap akan berlangsung.
"Makanya kita mencari waktu-waktu yang pas sehingga dia tidak diinterpretasikan gerakan politik," katanya.
Namun, mantan pengacara Habib Rizieq Shihab ini belum dapat memastikan kapan aksi yang ia sebut aksi kontemplasi berlangsung. Dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melihat jadwal kampanye.
"Saya mau lihat jadwal kpu itu kapan massa kampanye, baru kita akan sesuaikan. Yang penting kita akan menghindari waktu-waktu kampanye," katanya.