Kecelakaan Pikap Maut, Polisi Olah TKP dengan Teknologi Laser
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA – Petugas Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan mobil pikap B 9029 RV, di fly over Jalan Boulevard Green Lake, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, 29 November 2018.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, olah TKP digelar menggunakan peralatan Traffic Analysis Accident (TAA) untuk mengungkap penyebab kecelakaan. "Hari ini kami melakukan olah TKP dibantu dengan peralatan TAA yang memiliki teknologi 3 dimensi laser," ujar Budiyanto, di lokasi, Kamis 29 November 2018.
Budiyanto mengemukakan, dalam alat itu ada laser scanner yang bisa memfoto atau merekam di tempat-tempat kejadian. "Di dalamnya juga ada software yang akan mengolah foto itu. Kemudian ada elemen yang nanti menyampaikan dalam bentuk animasi video," katanya.
Olah TKP menggunakan alat TAA itu untuk mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian kecelakaan lalu lintas dan penyebabnya. "Bagaimana keadaan jalan, bagaimana keadaan lingkungan, bagaimana posisi kendaraan pada saat terjadi kecelakaan, termasuk mungkin korban-korban yang ada di TKP," katanya.
Hasil dari olah TKP nanti dapat menjadi bukti pendukung dalam proses hukum terkait kecelakaan tersebut. "Karena nanti bisa dalam bentuk video animasi, tentang rekonstruksi dari kejadian laka lantas, sebelum, sesaat, maupun pasca kecelakaan itu sendiri," katanya.
Soal dugaan penyebab kecelakaan sementara, Budiyanto belum bisa menjelaskannya karena masih dalam proses analisa, termasuk mengitung kecepataan kendaraan sebelum kecelakaan. "Kami nanti perlu saksi ahli juga, kalau perlu dari APM (agen pemegang merek) kendaraan kami undang juga untuk menyakinkan," katanya.
Sebelumnya, sebuah mobil pikap bernomor polisi B 9029 RV yang mengangkut 23 orang penumpang, mengalami kecelakaan tunggal, di fly over Jalan Boulevard Green Lake, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu, 25 November 2018, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian bermula ketika mobil bak terbuka yang dikemudikan Rizki Fahmi Azim (18), melaju cukup kencang dari arah Meetland Ciledug menuju ke Green Lake. Saat melintas di fly over dengan kondisi jalan berbelok dan menurun, kendaraan itu hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan sebelah kiri dan terbalik dengan posisi ban di atas.
Akibatnya, sekitar 20 orang penumpang yang berada di dalam bak terpental. Total tiga orang meninggal dunia dan 20 orang mengalami luka-luka. Rombongan itu baru saja selesai menghadiri acara Maulid Nabi di Semanan, Jakarta Barat. (ren)
Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto
Mantan pembalap motor nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ditengarai melewati marka jalan tidak putus di tikungan.
