Hujan Es Turun di Jakarta, BMKG: Fenomena Alamiah

prakiraan cuaca di Indonesia. (Ilustrasi)
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko menuturkan, hujan es yang terjadi di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. 

Waspada Banjir Rob di 11 Wilayah di Jakarta Utara Pada 9-17 Januari 2025

Kejadian hujan lebat atau es disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, lebih banyak terjadi pada masa transisi pancaroba musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya. 

"Indikasi terjadinya hujan lebat atau es disertai kilat, petir dan angin kencang berdurasi singkat," ujar Hary dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 22 November 2018. 

Waspada, Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat Akhir-akhir Ini

Satu hari sebelumnya, menurut dia, udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah. Hal itu diakibatkan adanya radiasi Matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4,5 derajat Celsius) disertai dengan kelembapan yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembapan udara di lapisan 700 mb (> 60 persen). 

Mulai pukul 10.00, terlihat tumbuh awan Cumulus atau awan putih berlapis-lapis. Di antara awan tersebut, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

2.702 Kali Gempa Guncang Sulawesi Tengah Sepanjang 2024, Didominasi Aktivitas Sesar Palu Koro

Tahap berikutnya, awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus.

Menurut dia, apabila 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim transisi pancaroba atau penghujan, ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang yang masuk dalam kategori puting beliung maupun tidak.

Kemudian, Hary menambahkan, sifat-sifat puting beliung atau angin kencang yaitu berdurasi singkat, sangat lokal, luasnya berkisar 5-10 kilometer, waktunya singkat sekitar kurang dari 10 menit, lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba). 

Arsip Foto. Gelombang tinggi menerjang bagian wilayah Teluk Labuan, Banten.

Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Terjang Perairan Banten

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai empat meter dalam hingga tiga hari ke depan di perairan laut Banten.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025