Mobil Kru Sriwijaya Air Ditembaki Orang Tak Dikenal
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA – Kepolisian melakukan penyelidikan terkait penembakan yang dialami oleh karyawan Sriwijaya Air, Arman (53). Hal itu setelah mobil kru Sriwijaya Air yang dikemudikannya ditembaki oleh sejumlah orang yang tidak dikenal.
Bermula saat korban tengah berhenti di bahu Jalan Raya Hotel Ibis, Benda, Tangerang dengan arah menuju Jakarta untuk mencari kartu e-tol, kemarin pagi, 16 November 2018. Kemudian, mobil dari kru Sriwijaya Air yang dikemudikannya didekati oleh mobil berwarna hitam.
Selanjutnya, satu dari sejumlah orang yang berada di dalam mobil tersebut mendekati bagian kemudi dan meminta telepon genggam milik korban.
Sadar akan gelagat yang aneh tersebut, korban langsung melarikan diri ke Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Namun, berjarak 10 meter dari lokasi kejadian di Benda, Tangerang, pelaku lainnya menembakkan senjata ke arah mobil korban yang terus melajukan mobilnya untuk melarikan diri.
Dikonfirmasi, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan membenarkan adanya hal tersebut. Saat ini pun pihaknya tengah melakukan pengecekan.
"Betul, tim kami masih di lokasi kejadian dengan gabungan petugas polres dan polsek sedang cek tempat kejadian perkara," kata Harry kepada VIVA melalui pesan singkat, Sabtu, 17 November 2018.
Sejauh ini, pihaknya pun telah memeriksa saksi terkait dengan kasus penembakan hingga menyebabkan, mobil dari kru Sriwijaya Air mengalami kerusakan di bagian kaca, setelah terdapat dua lubang bekas tembakan.
"Saksi yang kami minta keterangan baru sopir dan pihak perusahaan karena baru semalam sekitar jam 19.00 WIB saksi melaporkan ke Polsek Benda," ungkapnya.
Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah
Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
