Opersi Zebra Selesai, Pengendara Motor Paling Tidak Tertib
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Operasi Zebra 2018 telah rampung. Dimulai sejak 30 Oktober 2018 lalu, Senin kemarin, 12 November 2018 adalah hari terakhir operasi ini dilaksanakan.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, tercatat sebanyak 108.765 pengendara baik roda dua maupun roda empat yang ditilang dalam Operasi Zebra 2018.
Sementara itu, ada sebanyak 17.323 pengendara yang ditegur dalam Operasi Zebra 2018. Jumlah teguran terbilang naik, tapi jumlah tilang tahun ini tercatat turun.
"Ada penurunan jumlah tilang dibanding Operasi Zebra tahun 2017. Pada tahun lalu selama 14 hari itu ada 136.142 tilang. Tapi jumlah teguran tahun ini naik, dibanding tahun lalu hanya 13.445," kata Budiyanto, Selasa 13 November 2018.
Sepeda motor masih mendominasi jumlah pelanggaran dibandingkan kendaraan lain. Budiyanto menyebut ada 71.403 sepeda motor yang melakukan pelanggaran dan dikenakan tilang.
"Tahun lalu juga sepeda motor pelanggar terbanyak. Tapi jika dibanding tahun lalu, tahun ini ada penurunan sebesar 19 persen. Tahun lalu sepeda motor yang melakukan pelanggaran jumlahnya mencapai 87.810," katanya.
Dia mengatakan, jenis pelanggaran terbanyak adalah melawan arus yang dilakukan sepeda motor. Ada sebanyak 13.496 sepeda motor yang ditilang karena melawan arus.
"Sedangkan untuk mobil jenis pelanggaran terbanyaknya adalah berhenti atau parkir sembarang. Ada 6.756 mobil yang melanggar," katanya. (ase)