Longsor Timpa Kolam Renang, Empat Warga Depok Terluka

Longsor kolam renang umum Tirta Sanden di Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Hujan deras yang mengguyur Kota Depok kembali menyebabkan longsor. Kali ini peristiwa itu terjadi di kawasan Kramat Benda, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Minggu 11 November 2018. Akibat kejadian ini, empat orang warga mengalami luka cukup serius.

Korban Tewas Akibat Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deliserdang Bertambah Jadi 9 Orang

Pantauan VIVA, peristiwa yang terjadi di lingkungan RW 01, Jalan Kramat Benda, Cimanggis Depok itu merobohkan sebuah warung dan pos warga yang mengarah ke kolam renang umum Tirta Sanden.

Akibat kejadian ini, debit air kali dan kolam pun meluap ke pemukiman warga di kawasan Bukit Cengkeh yang ada di bawahnya. Darman, salah satu saksi mata sekaligus pemilik warung yang terkena imbas kejadian ini mengatakan, longsor terjadi begitu cepat.

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

"Pas saya lagi melangkah bunyi kretek-kretek. Langsung ambles, untung nyawa saya masih selamat, cuma warung habis kebawa," katanya di lokasi kejadian.

Di saat peristiwa itu terjadi, ada empat orang warga yang sedang berteduh sambil main catur. Beruntung nyawa ke empat orang itu selamat dan hanya mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan dan dada. 

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

"Saya lagi main catur, tiba-tiba kaya gempa langsung bruk, kami kebawa," kata Eki salah satu saksi sekaligus korban adalah kejadian ini. 

Eki sendiri mengalami luka pada bagian kaki dan dada, sedangkan rekannya yakni, Darman, Isman dan Yanto mengalami luka di bagian paha dan tangan. Sejumlah korban saat ini mendapat penanganan medis dari PMI Kota Depok. 

Terkait kejadian tersebut, warga pun berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan penataan drainase di lingkungan mereka. Warga khawatir, luapan kali akan semakin deras mengingat saat ini sedang musim hujan. 

"Ini kan sedang ada perbaikan drainase, namun kemungkinan kurang memperhitungkan debit air kali sehingga ketika hujan deras luapannya kencang dan tak tertampung yang menyebabkan tanah tergerus hingga akhirnya longsor," kata ketua RW setempat, Slamet Riyadi. 

Saat ini, proses penanganan atas kejadian tengah berlangsung dengan melibatkan tim dari dinas pemadam kebakaran, Tagana, dan Satgas Banjir. 

Sebelumnya, longsor juga terjadi Jalan Citayam dan menyebabkan empat kios milik pedagang amblas pada Kamis 8 November 2018. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Segera sudah saya koordinasikan dengan pihak terkait agar segera bisa ditangani. Untuk itu kami mengimbau warga untuk waspada, khususnya mereka yang berada di bibir kali mengingat saat ini sudah musim hujan," kata Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya