Seorang Warga Tewas Jadi Korban Peluru Nyasar Oknum Polisi
- Pixabay
VIVA – Seorang warga bernama Ade Supriadi (30) meninggal dunia di kontrakannya Jalan Asem, Ciracas, Jakarta Timur diduga akibat terkena peluru nyasar. Dia mengalami luka pada bagian wajah.
Ade diduga jadi korban salah tembak oknum anggota kepolisian Sabhara Polda Metro Jaya, yaitu Bripda AL (25). Kejadian itu diketahui terjadi pada Sabtu 3 November 2018 malam lalu.
Berdasar data yang dihimpun, akibat peluru nyasar itu Ade mengalami luka di bagian wajah kiri. Peluru bahkan disebut bersarang pada bagian belakang kepala, tepatnya di bawah telinga.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra, mengatakan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Propam Polda Metro Jaya. Sehingga, ia mengaku tak berwenang menjawabnya karena bukan pihaknya lagi yang menangani kasus.
"Itu Propam, bukan saya (Polres Metro Jakarta Timur) lagi (yang menangani)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 5 November 2018.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, menambahkan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Namun, dia belum bisa merinci soal kronologi persisnya. Argo minta untuk bersabar sampai polisi usai melakukan penyelidikan.
"Ya nanti kebenarannya seperti apa akan dicek satu persatu. Tapi, dari kepolisian sudah menyampaikan rasa duka, dan dari pihak keluarga tidak menuntut apa-apa," ujar Argo.