Firasat Pacar Pramugari Lion Air, Ikan Mati hingga Minta Dilamar
- VIVA/Sherly
VIVA – Suasana duka menyelimuti kediaman Endang Sri Bagusnita (20) di Perum Kedaung, Rt 01/06, Kuta Jaya, Pasar Kemis, Tangerang, Sabtu, 3 November 2018.
Sanak saudara ataupun kerabat terus berdatangan setelah, jasad dari Endang yang merupakan pramugari magang di maskapai Lion Air ini teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri melalui sidik jari.
Isak tangis juga tak henti-hentinya terdengar dari Binsar, kekasih Endang. Dalam ceritanya, ia mengenang firasat buruk yang dirasakannya lima menit sebelum wanita yang dikasihinya ini akan melakukan penerbangan dengan rute Jakarta-Pangkalpinang.
"Pas lima menit sebelum dia mau terbang, dia sempat bilang kalau peliharaan ikan yang saya kadoin buat dia dua tahun lalu, tiba-tiba saja loncat dari akuarium dan mati," katanya.
Mendengar hal tersebut, Binsar yang semula tenang mulai gelisah. Tak lama kemudian nyatanya, kabar buruk akan adanya kecelakaan pada penerbangan Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang terjadi. "Pas denger ada pesawat jatuh saya langsung mikir ke Endang, ternyata betul itu dia jadi korban," ujarnya.
Tak hanya soal ikan yang mati, 40 hari sebelum kejadian tersebut, Binsar bercerita, Endang mendadak meminta ia untuk melamarnya. Namun, hal tersebut ditahan Binsar lantaran usia yang masih muda dan Binsar yang masih menempuh pendidikan di Yogyakarta.
"40 hari lalu mendadak minta dilamar, saya kaget gak biasanya, soalnya saya tahu banget Endang masih mau fokus sama karirnya jadi pramugari yang memang dia cita-citakan ini," ujar Binsar.
Endang merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ia anak dari pasangan Satijo dan Yuliyanti yang dikenal sebagai orang yang mampu berorganisasi dengan baik. Endang juga merupakan pramugari Lion Air yang sudah menjalankan penerbangan domestik selama satu tahun.
Diketahui saat ini, tim DVI Mabes Polri telah berhasil terus berusaha melakukan evakuasi pada 76 kantung jenazah atas tragedi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin, 29 Oktober 2018 di perairan Karawang, Jawa Barat.