Ada Aksi Bela Tauhid, Jalur Kendaraan Menuju Istana Negara Ditutup
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Massa Aksi Bela Tauhid mulai memadati kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat siang 2 November 2018. Diperkirakan sedikitnya 1.000 orang terlibat dalam aksi massa ini dan jumlahnya bisa bertambah.
Pantauan VIVA, massa aksi yang banyak menggunakan kendaraan bermotor dan menumpang bus menimbulkan kemacetan lalu lintas, mulai dari Tugu Tani hingga kawasan Jalan Medan Merdeka Timur, tepatnya di depan kantor Pertamina Pusat.
Selain karena padatnya massa, kemacetan juga disebabkan sejumlah ruas jalan yang ditutup.
Arus lalu lintas menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara sudah ditutup untuk kendaraan. Penutupan jalan pun terjadi pula dari Masjid Istiqlal menuju Jalan Veteran.
Rencananya massa yang sudah terkonsentrasi dari Masjid Istiqlal, usai salat Jumat akan menuju depan Istana Negara menyerukan tuntutannya. Massa yang tergabung dalam Presidium Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Ulama menuntut agar pelaku pembakaran bendera bertuliskan Tauhid dihukum.
Insiden pembakaran terjadi saat Hari Santri di Garut oleh dua oknum anggota Banser, yang menduga bendera itu simbol Hizbut Tahrir Indonesia.
"Kami turun aksi lagi bela tauhid agar semua yang terlibat pembakaran bendera bukan memakai pasal 174 KUHP, tapi sudah jelas harus dikenakan pasal 156a KUHP," kata Koordinator Bela Islam Novel Bamukmin, ketika dikonfirmasi, Kamis malam 1 November 2018. (ren)