Tujuh Ribuan Polisi Kawal Aksi Bela Tauhid di Jakarta

Pasukan Brimob saat berbaris (foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Sejumlah orang akan menggelar unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Tauhid di Jakarta pada Jumat, 26 Oktober 2018. Aksi dipusatkan di depan kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Doa Untuk Pilkada Damai 2024, Ribuan Santri dan Ulama Bershalawat di Polda Banten

Unjuk rasa itu buntut insiden pembakaran bendera mirip organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI di Garut, Jawa Barat. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiagakan aparatnya untuk mengamankan unjuk rasa.

Ribuan personel diturunkan guna mengawal aksi yang disebut massanya mencapai seribu orang itu. Polisi akan mengawal sejak massa datang ke titik kumpulnya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, hingga ke depan kantor Kemenko Polhukam.

Kemenag Undang Jokowi dan Prabowo untuk Peringati Hari Santri 22 Oktober

"Pengamanan unras (unjuk rasa) pembakaran bendera HTI ada 7.633 personel," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 26 Oktober 2018.

Dia mengimbau aksi penyampaian pendapat itu bisa berjalan dengan baik dan tidak anarki. Mengenai pengalihan arus di sekitar kawasan itu lantaran adanya aksi, Argo menyebut pengalihan arus situasional melihat kondisi di lapangan. (ase)

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru
Ilustrasi raih beasiswa

Peringati Hari Santri Nasional, Program Beasiswa dari Sekolah Bahasa Siap Diselenggarakan

Program beasiswa yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024 ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan berbahasa

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024