Kelola Sampah, Pemprov DKI Akan Bangun Pembangkit Listrik

Ilustrasi sampah Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai membangun pembangkit listrik sampah, Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.  

Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk dimulainya pembangunan akan dilakukan akhir tahun 2018 atau paling lama awal tahun 2019. "Insya Allah akhir tahun, mudah-mudahan atau paling telat awal tahun kami akan bisa groundbreaking di Sunter," kata Anies di Jakarta Pusat.

Pembangunan pembangkit listrik sampah ini merupakan kerja sama salah satu BUMD DKI Jakarta, yakni PT Jakarta Propertindo dengan perusahaan asal Finlandia, Fortum. 

Cilacap Punya Pabrik Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia

Dengan dibangunnya fasilitas pengolahan sampah dalam kota, Anies berharap, bisa menangani persoalan sampah di DKI Jakarta dengan baik.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, untuk pembangunan ITF Sunter fase pertama diharapkan bisa menampung sekitar 2.000 ribu ton sampah per hari. Sebab, volume sampah di Jakarta sekitar 7.000 hingga 8.000 ton per hari.

Tempat Inspiratif, Promosi Kesehatan Hingga Pengolahan Sampah di KBA Tegeh Sari Bali

"Range-nya tergantung musim dan lain-lain, kami di tempat yang pertama yang di Sunter, Insya Allah bisa mengolah 2.000 ton," ujarnya.
 

Ilustrasi truk sampah.

Pemerintah Tangsel Diminta Jalankan Proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik Sesuai Rencana

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan dua konsorsium lolos tahap kualifikasi dalam tender proyek pembangunan dan pengoperasian fasilitas Pengolah Sampah

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024