Disindir Djarot Soal Jomblo, Anies: Ngaca Dulu Sebelum Komentar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geram dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menyebut tak ada pendamping dalam menjalankan pemerintahan Daerah DKI Jakarta. Diketahui, Anies ditinggal Sandiaga yang memilih  maju dalam Pilpres 2019 menjadi Cawapres.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

“Berkaca dulu sebelum komentar. Saya sudah tak ada wagub itu (2 bulan), Pak Djarot berapa lama waktu itu tak ada Wagub ,” kata Anies di Jakarta, Jumat 19 Oktober 2018.

Dalam beberapa kesempatan, Anies mengaku pemilihan Wagub itu datangnya dari partai pengusung dia saat Pilkada DKI Jakarta kemarin. Anies juga mengaku kewalahan dengan tak adanya pendamping di pemerintahannya.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

“Masih menunggu dari partai, saya juga kewalahan jika ada pertemuan yang sifatnya koordinatif. Ada rapat yang tidak boleh diwakilkan juga,” ucap Anies.

Sebelumnya, Djarot menyinggung Anies soal kekosongan kursi Wakil Gubernur semenjak ditinggal Sandiaga. “Jangan lama-lama jomblo,” ucap Djarot.

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

Djarot dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni 2017 hingga Oktober 2018. Sejak ditinggal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot juga bekerja sendirian.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024