PKL Tanah Abang Mengeluh Tak Dapat Kios di Skybridge

PKL di Jatibaru, Tanah Abang
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku tidak mendapatkan kios di skybridge atau jembatan penghubung, yang sedang dibangun saat ini oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya pedagang bernama Aisyah.

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

"Wah saya enggak dapat. Sudah datang ke kecamatan sampai mengantre tetap saja enggak dapat," ujar Aisyah (41), PKL Jatibaru kepada VIVA di Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018. 

Aisyah, yang sudah delapan tahun berjualan pakaian di Jatibaru, mengungkapkan bahwa dia menolak jika nantinya pemerintah Provinsi DKI Jakarta memindahkan para PKL yang tidak dapat kios di Skybridge ke Pasar Blok G Tanah Abang. 

Tanggapi RK, Pramono Anung Umbar Janji Internet Gratis untuk Pedagang Tanah Abang

Menurut dia, berjualan di Blok G bakal merugikan usahanya, karena sepi pengunjung. "Sepi, mati. Solusinya jangan di Blok G, maunya di Skybridge sama-sama," kata Aisyah. 

Senada dengan itu, Parto (43) PKL yang berjualan pakaian di Jalan Jatibaru mengeluh tidak dapat kios baru di Skybridge. 

Gebrakan Baru Pasar Tanah Abang, Hadirkan “Little Bangkok” bagi Pelaku Jastip Raup Cuan Maksimal

"Enggak dapat saya. Itu kan orang-orang dekat yang ada akses aja. Model saya yang kaki lima dari tahun 2002 enggak pernah dapat fasilitas kaya gini," ujar Parto. 

Parto sebenarnya ingin dipindah ke Skybridge, tempat yang layak untuk berjualan yang saat ini sedang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. "Saya sudah datang ke kecamatan, tapi sudah habis," katanya. 

Parto pun menolak jika nanti malah dipindahkan ke Pasar Blok G Tanah Abang, karena tempat tersebut dipandang tidak layak untuk berusaha. "Itu kan bangunan sudah enggak nyaman. Bangunan itu sudah enggak layak," tuturnya. 

Maka Parto berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencarikan lokasi yang lebih nyaman dan ramai bagi para PKL Jatibaru, yang tidak dapat kios di skybridge tersebut. "Intinya, cariin tempat selain di Blok G biar kami nyaman," katanya. 

Sebelumnya, Direktur PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan bahwa kios yang berjumlah 446 di Skybridge sudah terisi atau sudah terdaftar semua oleh para pedagang kaki lima. 

"Kios 446 sudah diundi. Jadi sisanya (tidak mendapatkan kios) mau dialihkan ke Blok F," ujar Yoory. (ren)
 

Debat kedua Pilkada Jakarta 2024

Debat Kedua Pilkada Jakarta, 3 Cagub Adu Strategi untuk Ramaikan Kembali Pasar Tanah Abang

Ada yang ingin menggelar festival hingga menggencakan promosi.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024