Pelaku Vandalisme Kereta MRT Diduga Warga Negara Asing
- Istimewa
VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar menyebut, terduga pelaku vandalisme di salah satu badan kereta MRT diduga adalah Warga Negara Asing. Tapi, ia tak membeberkan warga negara mana yang bersangkutan.
"Kita kan masih klarifikasi dulu, nanti kalau sudah ada orangnya baru kita bisa simpulkan," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Selasa 2 Oktober 2018.
Karena ada dugaan tersebut, Kepolisian berkoordinasi dengan pihak Interpol. Namun, Indra tak mau gegabah, dia menyebut untuk memastikan hal itu, pihaknya harus bertindak sesuai prosedur yang ada.
"Kemungkinan seperti itu, makanya kita koordinasi dengan Interpol," katanya.
Sebelumnya, kejadian aksi vandalisme itu diketahui ketika tim keamanan dari kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus, melaksanakan patroli rutin sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat, 21 September 2018.
Aksi tindak vandalisme tersebut ada pada bagian badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.
Diduga, pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus, dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus.
Untuk diketahui aksi serupa juga pernah terjadi di underpass Mampang pada 3 Juni 2018 lalu. Perilaku tak terpuji itu ditunjukkan oleh sejumlah pemuda yang melakukan konvoi sepeda motor saat menggelar sahur on the road (SOTR).