Pemprov DKI Sumbang Rp60 Miliar untuk Palu dan Donggala

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas relawan bantu korban gempa dan tsunami
Sumber :
  • VIVA / Irwandi

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Senin 1 Oktober 2018, melepas puluhan personel Satuan Tugas (Satgas) Peduli Bencana Donggala-Palu, Provinsi DKI Jakarta, untuk membantu pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Gagal Pemilu 2024, Caleg Donggala Diduga Paksa Warga Bongkar Kuburan di Atas Tanahnya

Anies mengatakan, ada 83 personel yang dikirim untuk membantu penanganan Palu dan Donggala pasca bencana. Di antaranya terdiri dari personel Satpol PP, tim medis dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pengiriman tim Satgas peduli bencana ke Palu dan Donggala sebagai bentuk kepedulian dan turun tangan serta kerja nyata untuk membantu korban dan warga Sulawesi Tengah.

Daerah Ini Disiapkan Jadi Penopang Ketahanan Pangan di IKN Nusantara, Bukan di Jawa

"Ibu Kota turun tangan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Palu dan Donggala," kata Anies saat melepas tim Satgas, usai upacara memperingati hari kesaktian Pancasila di lapang silang Monas, Jakarta Pusat, Senin 1 Oktober 2018.

Puluhan personel ini akan bertugas selama 10 hari ke depan, yakni mulai hari ini hingga 10 Oktober 2018. Anies meminta tim Satgas yang bertugas menjaga stamina dan fisik, menjaga moral dalam bertugas. Anies tampak memberikan peralatan untuk tim Satgas peduli bencana secara simbolis.

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Donggala, Terasa hingga Kutai Timur

"Jangan anggap inu beban. Anggap ini sebagai kehormatan," ujar Anies.

Anies menambahkan, Pemprov DKI mengalokasikan Rp60 Miliar untuk membantu meringankan beban korban bencana di Sulawesi Tengah.

"Pemprov juga akan mengalokasikan Rp60 Miliar untuk membantu meringankan beban anggota di sana," kata Anies.

Anies menjelaskan, alokasi Rp60 M ini akan di koordinasikan dengan Pemprov Sulawesi Tengah.

"Kita akan koordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, alokasinya 60 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya