Realisasi Anggaran DKI Semester I Masih Rendah Hanya 28,52 Persen
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, realisasi belanja daerah hingga Juni 2018 baru terealisasi sebesar Rp20,29 triliun atau 28,52 persen dari rencana belanja daerah sebesar Rp71,16 triliun.
Anies menyampaikan realisasi belanja daerah ini pada saat pidato dalam paripurna DPRD DKI Jakarta, terkait Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2018 di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu 26 September 2018.
"Dari rencana belanja daerah sebesar Rp71,16 triliun, sampai akhir bulan Juni 2018 telah direalisasikan sebesar Rp20,29 triliun atau 28,52 persen," kata Anies.
Serapan anggaran sebesar Rp20,29 triliun itu terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung, sebesar Rp12,25 triliun atau 39,54 persen dari rencana sebesar Rp. 30,99 triliun. Sedangkan belanja langsung terealisasi sebesar Rp8,04 triliun atau 20,01 persen dari rencana sebesar Rp40,17 triliun.
Sedangkan untuk realisasi pembiayaan daerah, Anies menerangkan bahwa pada saat penetapan, salah satu penerimaan pembiayaan dalam APBD 2018 bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun 2017.Â
Sesuai dengan hasil perhitungan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2017 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta, diperoleh SiLPA sebesar Rp13,16 Triliun. Sementara itu, proyeksi SiLPA tahun 2017 yang dituangkan dalam penetapan APBD 2018 sebesar Rp6,80 triliun.Â
Dengan demikian, rencana penerimaan SiLPA pada penetapan APBD 2018 perlu dilakukan penyesuaian. Sedangkan pada pengeluaran pembiayaan hingga akhir bulan Juni 2018 telah direalisasikan sebesar Rp970 miliar atau 16,31 persen dari rencana sebesar Rp5,94 triliun. (mus)