M Taufik: Cawagub DKI dari Gerindra Hanya Satu, Cuma Saya

Wakil Ketua DPRD KI Jakarta Mohamad Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, memastikan bahwa nama calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra hanya dia saja. Taufik menyebut hal itu sudah keputusan dari Partai Gerindra.

Dishub Jakarta Masih Kaji Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta

Taufik mengatakan usulan kandidat cawagub untuk dipilih oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra akan diserahkan dalam waktu dekat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nanti begitu kirim surat, dikonsultasikan ke DPP. Sudah diputusin (M Taufik), bukan masih," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa 25 September 2018.

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menegaskan, nama kandidat dari Gerindra tidak akan bertambah. Dia meyakini hanya ada dirinya sebagai kandidat wagub DKI dari Partai Gerindra, sebab hasil itu sudah diketahui oleh DPP.

"Enggak (nambah). Ngapain musti ditambah orang disuruh dua nama diusulkan oleh partai pengusung. Partai pengusungnya cuma dua. Jadi satu satu saja. Kalau partai pengusungnya ada 4 nih ya. Maka masing-masing partai kan ngusulin. Berembuk lah berempat untuk mengusulkan dua. Itulah bunyi undang undang begitu. Karna ini partainya cuma dua, ya sudah itu satu," ujarnya.

Buruh-Pengusaha Masih Alot, Disnaker Ingin UMSP Disahkan Sebelum Ganti Tahun

Taufik meminta PKS bersaing di DPRD DKI Jakarta terkait kandidat yang diusulkan.

"Sudah adu saja di DPRD. Selesai kan, enggak usah ribet. Begitu saja repot," ujarnya.

Kendatipun PKS sudah menyiapkan dua kandidat, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, Taufik menantang PKS untuk mengadu kekuatan di DPRD DKI Jakarta.

"Ya sudah ajuin aja, dua nama lawan saya satu. Dua lawan satu kan," ujarnya.

Selain itu, dia juga menegaskan hingga saat ini tak ada nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai kandidat wagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

"Sekarang belum. Belum ada," kata Taufik.

Menurut Taufik, secara pribadi dia belum mendengar munculnya nama Sara sebagai kandidat. Bila nama Sara muncul, dia mengatakan kalau itu merupakan hal yang biasa.

"Iya. Saya belum dengar. Kalau orang muncul-munculin ya enggak apa-apa. Namanya juga munculin," ujar Taufik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya