Perampok dan Pemerkosa di Rumah Mewah WN Jerman Diciduk

Polisi ringkus perampok dan pemerkosa di rumah WN Jerman
Sumber :
  • VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Tim gabungan Buser Polsek Cimanggis dan Polresta Depok akhirnya meringkus pelaku perampokan disertai pemerkosaan yang terjadi di sebuah rumah mewah milik warga negara Jerman di kawasan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Anak 5 Tahun di Jaktim Tewas Setelah Diduga Diperkosa Ayah Kandung, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Pelaku dibekuk petugas di tempat persembunyiannya di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat malam, 21 September 2018. Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku yang diketahui bernama Asep Maulana (38 tahun) itu beraksi seorang diri.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi maupun korban diduga pelakunya seorang diri. Seperti apa motif dan lain sebagainya, ini masih dalam pengembangan tim penyidik," kata Didik pada wartawan di Mapolresta Depok, Sabtu 22 September 2018.

Penyidik Polda NTB Sebut Agus Buntung Bisa Lecehkan Korban Secara Fisik

Lebih lanjut Didik juga mengatakan, selain meringkus tersangka, tim juga berhasil menemukan barang bukti alat bantu kejahatan yang digunakan untuk mengancam korban. "Ya betul, kami amankan sebilah golok yang diduga digunakan tersangka AM untuk mengancam korban."

Sementara itu, Asep (tersangka) mengaku nekat merampok di rumah tersebut karena kepepet. Ia butuh uang untuk menutupi hutang dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Agus Buntung Bingung Jadi Tersangka Perkosaan: Saya Tak Bisa Buka Baju-Celana Sendiri

Aksi itu berawal ketika Asep pulang dari tempat tongkrongan temanya di Cibubur, pada Rabu lalu. Ketika itu Asep yang bekerja sebagai buruh serabutan ini mengingat ada rumah mewah yang kosong lantaran jarang ditempati. Itu ia ketahui karena sempat menggali  gorong-gorong di sekitar TKP.

"Saya datangnya jam 2 pagi. Awalnya enggak niat, tapi pas lihat rumah itu kosong ya saya khilaf," katanya memelas
      
Berbuat mesum

Namun rupanya prediksi Asep meleset, di rumah itu ternyata ada SF, wanita 48 tahun yang bertugas sebagai pembantu rumah tangga alias PRT. Begitu melihat SF yang sedang tertidur, otak mesum Asep pun muncul. Asep mengaku, dirinya tergoda begitu melihat paha SF. "Saya ancam dia pakai golok."

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, Asep kemudian merampas HP dan uang milik SF. Ia belum sempat mengacak-acak kamar lainnya karena keburu kabur. "Setelah tersangka memperkosa korban, ia kemudian ke kamar mandi. Di saat itulah, korban kemudian melarikan diri ke lantai dua dan minta tolong hingga si pelaku ini kabur," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Bintoro

Ketika peristiwa itu terjadi, pemilik rumah yang diketahui berkebangsaan Jerman, sedang tidak ada. Sehingga rumah tersebut terlihat sepi. "Jadi saat kejadian rumah memang sepi, hanya ada SF yang memang bekerja sebagai PRT disana. Pemilik rumahnya warga asing, sedang pergi," kata Bintoro.

Kini atas perbuatannya itu, Asep pun terancam dengan jeratan pasal berlapis tentang pencurian dengan kekerasan dan tindak asusila. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut Polresta Depok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya