OK OCE Go Nasional, Pastikan Bukan Kampanye untuk Sandi
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) telah meluncurkan program “OK OCE Go Nasional” sejak pekan lalu. Program ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.
Ketua Umum PGO, Coach Faran mengatakan, melalui program OK OCE ini ditargetkan terciptanya sekitar 5 juta wirausahawan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia plus DKI Jakarta, dalam waktu lima tahun ke depan.
"Go nasional sudah kami informasikan Minggu yang lalu, 5 juta dalam 5 tahun," kata Faran usai acara bertajuk 'Launching OK OCE Global Socialpreneur Network' di Markas PGO, Gedung Mall Pelayanan Publik Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018.
Faran mengatakan, peluncuran OK OCE Go Nasional ini untuk pertama lebih kepada sistem digitalisasi dengan sistem website OK OCE, https://okoce.me.
"Go nasional kita minggu lalu sebenarnya lebih kepada sistem website kita. Go nasional ini kita membuat platform digital. Jadi kita membuat mitra okoce.me," ujarnya.
Faran mengatakan, dengan adanya teknologi berbasis digital ini untuk tahap pertama pihaknya belum turun dan keliling ke seluruh provinsi.
"Kami mengajak para pelaku-pelaku UMKM, para pelaku komunitas wirausaha untuk mendaftar ke OK OCE. Setelah itu kami kasih ekosistem kami yang 7 pas itu," ucap Faran.
Faran mengatakan, masyarakat yang hendak berwirausaha bisa mendaftarkan diri melalui website https://okoce.me. Lalu PGO sudah mempunyai materi yang akan diberikan kepada para pendaftar.
Setelah pendaftar melalui website sudah mencukupi, maka PGO akan turun memberikan pelatihan. Selain itu pendaftar juga akan mendapatkan pendampingan, sedangkan terkait perizinan akan dikembalikan ke daerah masing-masing.
"Pemasaran karena sudah digital juga kita sudah bikin website katalog okeoce.me. Jadi anggota kami, mereka bisa memasukkan produk mereka di sana. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pasar Indonesia. Aplikasinya gratis, bisa dipakai oleh mereka,” katanya.
“Permodalan ini memang sekarang hanya Bank DKI. Tapi untuk permodalan di luar Bank DKI, kami nantinya akan ajak kerja sama. Nanti apakah nanti dengan koperasi, apakah nanti dengan BMT, apakah dengan bank lokal di daerahnya masing-masing. Kita go nasional tapi dengan konsep kemitraan dengan Bank, para UMKM di setiap provinsi," Faran menambahkan.
Faran mengatakan, program ini tidak terkait langsung dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 mendatang lantaran Sandiaga Uno menjadi salah satu bakal calon. Namun ia menyebut bahwa bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno merupakan founder OK OCE. Menurut Faran, Sandi sudah memberikan pesan dari beberapa waktu yang lalu bahwa OK OCE akan go nasional.
"Keterkaitan langsung tidak ada. Mungkin kalau disambungkan founder kami kan Pak Sandi Uno. Kami memang ada rencana itu. Jadi memang sistem platform itu akan go nasional. Tentu saja," ujarnya.
"Jadi kalau ditanya apakah nanti pada saat kami keliling kota melakukan kampanye, jawabannya tidak. Kita tetap melakukan seperti biasa, pelatihan, pendampingan dan ada pemasaran," tambah Faran. (ase)