Setelah Go Nasional, OK OCE Bidik Pasar Internasional
- Irwandi
VIVA – Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO, mulai melakukan langkah go internasional, dengan program ekspor produk UKM-IKM nasional. PGO langsung menggandeng kerja sama dengan Indonesia Diaspora Pemberdayaan dan Pengembangan Ekspor Usaha Industri Kecil Menengah atau ID SEED.
OK OCE akan go internasional ini diluncurkan setelah resmi diluncurkan OK OCE Go Nasional beberapa waktu yang lalu. Sebagai bentuk kerja sama, Kamis 13 September 2018, PGO langsung melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PGO dengan ID SEED di Markas PGO di Lantai 12 Gedung Mall Pelayanan Publik Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ketua Umum PGO Coach, Faran mengatakan, bahwa OK OCE bisa tumbuh, karena bersama gerakan. Untuk itu, pihaknya berkomitmen dalam memastikan gerakan OK OCE tumbuh dan sukses di DKI Jakarta.
Faran menambahkan, respons di setiap Provinsi sangat bagus, ketika peluncuran OK OCE Go Nasional beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan, saat ini sudah ada 60 mitra untuk OK OCE Go Nasional.
"Hari ini kita kerja sama dengan Diaspora, kita pasarnya sudah tidak hanya nasional, tetapi internasional," ujar Faran, saat acara bertajuk 'Launching OK OCE Global Socialpreneur Network' di Markas PGO, Gedung Mall Pelayanan Publik Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 13 September 2018.
Faran mengatakan, memang tak mudah untuk mulai menerobos pasar dunia. Namun, ia meyakini hal ini bisa dilakukan dengan adanya kerja sama dengan ID SEED. Sejumlah negara dan benua yang akan menjadi tujuan ekspor produk UKM-IKM OK OCE sudah menanti, seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Asia dan Australia.
Â
"Ada beberapa negara siap bekerja sama dengan PGO tujuannya membuka peluang pemasaran ke internasional," ucapnya.
Faran menambahkan, PGO bersama ID SEED akan bersama-bersama melakukan pendampingan untuk memastikan produk yang akan diekspor memiliki kapasitas, kualitas serta standarisasi sesuai dengan pasar global. "Niatan kita, bagaimana UMKM tersentuh untuk pasar ekspor," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum ID SEED, Ira Damayanti mengatakan bahwa ID SEED memang konsen terhadap pelaku UKM. Namun, pihaknya harus melakukan pendampingan untuk memastikan produk yang akan dipasarkan ke pasar global memiliki standar global. "Ini dibantu, agar produknya standar global," ujar Ira.