Polisi Ungkap Kronologi Bentrokan PP dan FBR di Jakarta Selatan
- pomponk.multiply.com
VIVA – Dua organisasi masyarakat atau ormas, yaitu Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug terlibat bentrokan pada Selasa kemarin, 11 September 2018. Kedua kubu bentrok di daerah Gandaria City, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Maulana mengatakan, bentrokan berawal saat kegiatan milad FBR di Tangerang Selatan. Akhirnya, pecah di Jakarta Selatan.
"Jadi, itu awalnya dari kegiatan milad di Tangsel, itu FBR. Jadi, gardu-gardu FBR di wilayah Jakarta dan Bekasi itu hadir ke sana. Mereka hadir semua," kata Maulana, saat dihubungi, Rabu 12 September 2018.
Maulana menambahkan, setelah adanya acara tersebut, muncul massa dari ormas PP di Pesanggrahan. Rombongan FBR yang konvoi pun akhirnya bertemu dengan massa dari PP hingga terjadi bentrokan.
"Jadi, rombongan itu setelah milad melewati Tangsel, ribut di sana. Terus, dia akhirnya melewati wilayah Petukangan, ributlah itu di Kreo, perbatasan. Kreo di Ciledug itu yang motor-motor dibakar," ujarnya.
Dijelaskan maulana, pihaknya telah melakukan pengawalan hingga perbatasan Pesanggrahan. Namun, bentrokan kembali terjadi sampai wilayah Kebayoran Lama.
Menurut Maulana, pascabentrokan polisi masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, belum ada pihak yang diamankan aparat. Untuk korban luka, dia juga belum mengetahuinya. Sebab, bentrokan terjadi di wilayah Kebayoran Lama dan Kreo.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, polisi menyambangi gardu-gardu FBR dan PP. Maulana meminta, masyarakat agar tak terprovokasi.
"Kami sambangi ke gardu PP dan FBR. Kita imbau tidak mudah terprovokasi. Kita hampiri saja. Penjagaan sudah, cuma kita patroli rutin saja," kata dia.