Program OK OCE Habiskan Rp10 Miliar untuk Beli AC
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Program unggulan dari pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, yaitu One Kecamatan One Center of Economy (OK-OCE) menelan biaya mencapai Rp98 miliar.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, mempertanyakan besarnya anggaran program OK OCE. Sebanyak Rp10 miliar ternyata digunakan untuk membeli alat pendingin ruangan atau AC di 44 kantor kecamatan OK OCE yang ada di Ibu Kota.
"Yang Rp10 miliar itu untuk beli AC, ngeset ruangan meja, kursi yang ada di setiap kecamatan," ujar Bestari di kantor DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 10 September 2018.
Tak hanya itu, anggaran yang cukup besar itu juga untuk menggaji para pendamping program OK OCE tersebut.
Bestari juga mempertanyakan mengenai target dari Pemrov DKI Jakarta yang masih sedikit orang tergabung dalam program OK OCE Anies-Sandi tersebut.
"Makanya ini gimana persiapan dari Pemrov DKI. (Target) 200 ribu (orang) selama lima tahun jabatan, berarti satu tahun 40 ribu orang, sekarang mana baru 1.000 orang sudah setahun," ujarnya. (ase)
OK OCE Masi Ada dan Buka Pujasera di Pacitan, Sandia Uno Bangga
Sandiaga Uno berharap bahwa pujasera yang dibangun OK OCE Pacitan bisa jadi etalase beragam produk ekonomi kreatif, mulai dari fesyen, kriya dan kuliner Pacitan.
