Pos Indonesia Dijadikan Modus Baru Pengedaran Narkoba

Ilustrasi pengiriman paket Pos Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia menggunakan modus terbaru melalui pengiriman paket. Menurutnya, para pengedar menggunakan jasa PT Pos Indonesia untuk pengiriman paket guna mengelabui petugas. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Ingin Ubah Kampung Ambon jadi Kampung Bersih Dari Narkoba

"Modusnya macam-macam, setiap kejadian terpisah kami coba lakukan pengecekan. Modus cara menyimpan makin lama, makin canggih," ucap Argo di Kantor Pos Ibu Kota, Jakarta Pusat, Senin 10 September 2018.

Bea Cukai dan Polda Metro Jaya sudah menangani delapan kasus penyelundupan narkoba melalui jasa Pos Indonesia di 2018.

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Argo menegaskan, saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan mengenai peredaran narkoba di Jabodebek dan Jawa Barat.

"Secara umum dari saya, jangan melakukan. Baik melalui pos dan bungkus. Modus segala macam pasti ketahuan, kiriman pos yang risiko cukup besar," katanya.

Presiden Filipina Bilang Mary Jane Bebas, Ditjen Pas: Masih Ada di Lapas Yogyakarta

Argo pun meminta kepada masyarakat untuk tidak memakai dan mengirim narkoba dengan cara apapun.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto

Irjen Karyoto Mau Hapus Stigma Negatif Kampung Ambon Tempat Narkoba

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto berencana mengubah Kampung Ambon, di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakbar, bersih dari stigma sarang Narkoba.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024