Diamuk Massa di Hayam Wuruk, Frangky Ternyata Tabrak Dua Motor
- Repro Instagram
VIVA – Pengemudi Nissan Grand Livina bernama Frangky, ternyata menabrak dua pengendara motor dan bukan satu. Karena terpengeruh narkoba, pelaku panik dan berupaya melarikan diri.
"Dia nabrak dua kali. Di Mangga Besar 7 dan di Taman Sari 10," ujar Kapolsek Metro Taman Sari, Ajun Komisaris Besar Polisi Ruly Indra, Jumat 31 Agustus 2018.
Beruntung, kedua pengendara sepeda motor yang ditabrak Frangky tidak mengalami luka parah. Tetapi, karena melarikan diri, masyarakat yang melihat berupaya mengejarnya.
"Kan, jalan yang di Taman Sari 7 itu kecil ya, enggak besar. Jadi, begitu kesenggol, ya sudah. Tetapi, enggak terlalu parah. Ini hanya kerugian materiil saja dan luka-luka lecet," katanya.
Ruly menambahkan, Frangky langsung tancap gas usai menabrak pengendara motor yang pertama. Karena panik diteriaki dan dikejar massa, Frangky akhirnya menabrak lagi seorang pengendara motor.
Sehabis itu, Frangky yang makin panik akhirnya kabur lagi. Sampai akhirnya, Frangky terjebak di dalam busway di Jalan Hayam Wuruk. Mobilnya dirusak massa di sana.
"Pada saat yang pertama kali, mungkin karena dalam pengaruh itu, ketakutan dia. Terus diteraki dan dikejar, terus nabrak yang keduanya lagi. Nah, dari situ dia langsung tancap gas lagi dan dikejar-kejar. Sampailah dia di Hayam Wuruk," kata Ruly.
Frangky yang menggunakan mobil Grand Livina B 1965 UIQ berupaya menghindari amukan massa, sesampainya di Jalan Hayam Wuruk langsung memasuki jalur Transjakarta. Namun, nahas, dia terhalang bus Transjakarta yang sedang berhenti menaikkan penumpang.
Karena rasa takut berlebihan, Frangky langsung banting stir dan menabrakan mobilnya ke pembatas busway dan berhenti di atasnya.
Guna menghindari amuk massa, Frangky diamankan di Pos Koramil Olimo. Selanjutnya, mobil diderek dan dia dibawa ke Polsek Taman Sari guna penyelidikan lebih lanjut.
Irjen Karyoto Mau Hapus Stigma Negatif Kampung Ambon Tempat Narkoba
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto berencana mengubah Kampung Ambon, di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakbar, bersih dari stigma sarang Narkoba.
