DPRD DKI Disebut Tak Masalah Jika Aher Ganti Sandi

Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA - Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Yuke Yurike, syarat terpenting adalah figur pengganti Sandi bisa bekerja sama dengan Anies Baswedan.

"Yang penting bisa kerja sama dengan gubernur dan jajarannya, bisa kerja, niatnya untuk kepentingan rakyat DKI Jakarta. Menurut saya DPRD enggak masalah. Kan kembali lagi usulan itu datang dari kesepakatan partai pengusung," kata Yuke saat dihubungi, Senin, 27 Agustus 2018.

Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Begini Kata Abdurrahman Suhaimi

Meski demikian, Yuke mengatakan, bahwa proses pergantian wagub harus sesuai aturan. Dia juga menyarankan agar tidak terlalu lama karena program kerja dan pemerintahan harus berjalan.

"Jangan rugikan masyarakat Jakarta, pemprov fokus kerja. Gubernur harus bisa atur anak buahnya agar tidak terganggu penyerapan anggaran dan program-program yang sudah direncanakan hanya karena kosongnya posisi wagub," katanya.

PKS Kecam Dubes Ukraina Surati Presiden: Enggak Punya Akhlak

Yuke menegaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga harus memastikan pemerintahan berjalan sesuai perencanaan. Siapapun yang diajukan, dia berharap nanti akan dapat bekerjasama.

"Sinergi yang baik dan langsung bisa tune in." 

Posisi wakil gubernur DKI Jakarta kosong pasca pengunduran diri Sandiaga Uno. Salah satu nama yang mengemuka sebagai pengganti Sandi yang memilih maju menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019 adalah Aher.

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies-Sandi diusung dua partai politik yakni Partai Gerindra dan PKS. Oleh karena itu, mereka berhak mengusulkan nama pengganti Sandi. (mus)

Presiden Jokowi Bersama Sejumlah Menteri di Tempat Kemah Titik Nol IKN

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022