Polisi: Penganiaya Marbot Bukan Satpol PP

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VI,VA – Enam orang terduga pelaku penganiayaan terhadap Ali Achmad Firmansyah, pria yang mengalami keterbelakangan mental, telah diciduk polisi.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Polisi memastikan pelaku tak ada oknum Satuan Polisi Pamong Praja. Sempat beredar kabar di media sosial korban yang merupakan marbot diduga dianiaya oknum Satpol PP.

"Enggak ada oknum Satpol PP. (Pelaku) Warga," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Suyatno saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 21 Agustus 2018.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Untuk sementara, penyidik masih mendalami apa motif pelaku melakukan penganiayaan pada Ali alias Iyan. Polisi pun masih mengembangkan kasus guna mencari kemungkinan adanya pelaku lain.

"Ya kita masih lakukan pendalaman. Kalau memang ada pasti kita segera buru dan amankan," katanya.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Ali Achmad Firmansyah atau biasa disapa Iyan, awalnya dikabarkan hilang oleh keluarganya pada 17 Agustus 2018. Keluarga awalnya mengira, Iyan ke masjid untuk membantu bersih-bersih. Tetapi, ternyata tak ada.

Pada keesokan harinya, keluarga baru menemukan Iyan di rumah penampungan anak di Kedoya, dalam kondisi tubuh penuh luka bakar dan muka lebam-lebam. Keluarga menyebut, Iyan selama ini memang mengalami keterbelakangan mental dan tanpa bersalah dia ditangkap Satpol PP di kawasan Monas.

Iyan disebut diseret dan dipukuli petugas Satpol PP. Tubuh Iyan juga disundut dengan rokok. Iyan dituduh sebagai pengemis, karena memiliki uang.

Jaksa Penuntut Umum Minta Hakim Lepaskan Guru Supriyani

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024