Adik Eks Gelandang Timnas Dianiaya, Limpa di Perutnya Pecah

Imanuel Wanggai.
Sumber :
  • IG Imanuel Wanggai

VIVA – Adik kandung mantan pemain tim nasional Indonesia, Imanuel Wanggai, dianiaya teman sekolahnya hingga kantong limpa di dalam perutnya pecah.

Temuan Kompolnas soal Kematian Afif Maulana, Oknum Polisi Sulutkan Api Rokok

Korban bernama Robert Wanggai, dia dianiaya pekan lalu. Kini, korban dirawat di ruang ICU di sebuah rumah sakit di Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Salah satu anggota keluarga korban, Bobby menyebut hingga kini pihak keluarga sedang melakukan komunikasi dengan pihak sekolah korban yang berlokasi di kawasan Srengseng, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku Penganiayaan Pelajar Hingga Tewas di Kota Batu

"Jadi, sepupu saya kebetulan memang adik kandung Imanuel Wanggai. Cuma, saat ini posisi keluarga lagi proses ke sekolah ini," kata Bobby, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 20 Agustus 2018.

Limpa di dalam perut Robert pecah penganiayaan berat. Pihak sekolah berusaha meminta keluarga untuk berdamai. Tetapi, keluarga korban memutuskan menempuh jalur hukum.

Begini Sadisnya Geng Mekarsari Family Bacok Korban Hingga Kritis

"Karena adik sepupu saya ini sampai kantong limpanya pecah. Agar tidak ada kejadian ini lagi, mereka harus dihukum. Bahkan, keluarga pelaku sampai mohon-mohon," ujar dia.

Sementara itu, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Steven Tamuntuan, Kepolisian masih terus melakukan pendalaman. Untuk itu, ia meminta semua pihak bersabar.

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi saat kejadian. Kemudian, pihaknya pun telah meminta keterangan pihak sekolah korban.
 
"Kita sudah menerima laporannya, para saksi kita panggil, dan penyidik ke sekolah untuk meminta keterangan atau informasi dari pihak sekolah," kata Steven.

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan, kekerasan anak

AKP Lina: Kasus Dugaan Penganiayaan Karyawan Toko Roti di Jaktim Masih Diproses

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana mengatakan pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan dugaan kasus penganiay

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024