Di GBK Terpasang CCTV yang Bisa Kenali Wajah Penjahat

Persiapan Jelang Pembukaan Asian Games 2018 di GBK
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha

VIVA – Pengamanan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, selama pelaksanaan Asian Games 2018, benar-benar ketat. Selain karena dijaga TNI dan Polri, ada juga teknologi canggih yang diterapkan di kawasan itu.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Menurut Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di kawasan GBK telah dipasang 300 Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang ini bukan barang sembarangan. CCTV di sana memiliki kemampuan mengenali wajah orang.

"CCTV ini memiliki kemampuan facial recognition atau pengenal wajah. Jadi kalau ada yang lewat ini kita bisa tahu itu siapa. Ini tercover 300 CCTV hanya khusus untuk kawasan GBK," kata Tito, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Kemampuan lainnya CCTV tersebut menurut Tito, dapat merekam selama satu bulan. Sehingga jika terjadi sebuah peristiwa bisa di putar ulang sampai dengan sebulan lamanya.

Untuk keseluruhan di area yang bersinggungan dengan GBK total ada 700 CCTV yang disiagakan. Seluruh CCTV tersebut terhubung dengan pusat data yang dimiliki kepolisian. Sehingga memudahkan dalam mencari pelaku kejahatan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Jadi kalau ada pelaku kejahatan, wajahnya terekam CCTV ini, di situ bisa dideteksi," ujarnya.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Michael Bambang Hartono Jadi Nasabah BRI.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024