Rute Pawai Obor Asian Games di Ibu Kota

Obor Asian Games
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Api obor Asian Games 2018 diarak ke beberapa daerah di Tanah Air. Mulai hari ini, api obor memasuki Jakarta. Pawai obor bakal dilakukan selama empat hari di Ibu Kota.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Pawai mulai dari kawasan Lippo Mall Kramat Jati-Sasono Abdi Guna TMI, Jakarta Timur pada 15 Agustus 2018. Pawai berakhir di kawasan Patung Kuda Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 18 Agustus 2018.

Pawai obor akan melintasi lima wilayah kotamadya di Jakarta. Pawai mulai pukul 07.00 WIB. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam pawai obor terakhir menyambut Asian Games 2018. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Warga Jakarta juga bagian dari panitia Asian Games. Jadi, sangat diharapkan warga turut meramaikan dan menjadi tuan rumah yang baik," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, sekitar 424 personel Kepolisian disiagakan di seluruh rute pawai tersebut. "Personel dari masing-masing satuan wilayah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Berikut ini rute pawai obor yang dilansir Kepolisian di Jakarta:

15 Agustus 2018:

Lippo Mal Kramatjati- Gedung Sasono Langgeng Budoyo TMII- Lapangan Gedong-Halte Rawa Bambu Jakarta Selatan Kolong fly over Jagakarsa-Pintu Utama Kebon Binatang Ragunan-Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-Wali Kota Jakarta Selatan-Balai Kota DKI.

16 Agustus 2018:

Balai Kota DKI Jakarta-Jalan Garuda-Jalan Benyamin Sueb-Jalan Mangga Dua-Kelurahan Tanah Sereal-Jalan Pintu Besar Utara-Jalan Pintu Besar Timur-Taman Kali Jodo-Jalan Yos Sudarso-Danau Sunter.

17 Agustus 2018:

Danau Sunter-Waduk Sunter-Marina Ancol-Pulau Seribu-Marina Ancol-Istana Negara.

18 Agustus 2018:

Istana Negara-Patung Kuda-Gelora Bung Karno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya