Penyewa Pembunuh Bayaran Pengusaha Herdi Sibolga Diciduk

Ilustrasi penangkapan pelaku pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id / M. Ali Wafa

VIVA – Setelah lebih dari sebulan buron, akhirnya otak pembunuhan sadis terhadap pengusaha minyak asal Medan, Herdi Sibolga, diringkus polisi.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Otak pembunuhan dengan modus penembakan itu berinisial AX, dia diringkus dalam pelarian.

"Iya benar pelaku sudah kami tangkap," kata Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Siagian saat dikonfirmasi, Senin 13 Agustus 2018.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Namun, Jerry belum mau membeberkan kronologi dan lokasi penangkapan AX. Dia hanya menyampaikan, kemungkinan penangkapan AX akan dirilis hari ini.

"Kita akan rilis hari ini bila tak ada halangan," kata dia.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka terkait kasus penembakan yang menewaskan Herdi.

Keempat tersangka itu yakni Abdullah Sunandar alias AS (41), JS (36) PWT (32), dan SM (41). AS yang berperan sebagai eksekutor merupakan pecatan TNI Angkatan Laut.

Motif di balik kasus pembunuhan ini adalah persaingan bisnis. Keempat tersangka merupakan pembunuh bayaran yang disuruh AX yang disebut-sebut sebagai lawan bisnis korban yang menjadi pengusaha minyak solar kapal di Jakarta Utara. Keempatnya dijanjikan diberikan uang Rp400 juta agar bisa menghabisi nyawa Herdi.

Herdi ditembak mati di dekat kediamannya di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 20 Juli 2018. Penembakan itu terjadi saat korban pulang kantor. Para eksekutor langsung menembak bagian leher dan ketiak Herdi usai membuntuti korban dari tempat kerjanya hingga menuju kediaman. 

AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024