Api Muncul di Kasur Santri, Pesantren As-Saadah Ludes Terbakar

Kondisi Ponpes As-Saadah yang kebakaran.
Sumber :

VIVA – Pondok Pesantren As-Saadah di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, ludes dilalap api. Peristiwa ini sempat membuat panik warga dan santri.

20 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk di Johar Baru

Kebakaran terjadi pada pukul 11.00 WIB, Kamis 9 Agustus 2018. Saat itu, sejumlah santri sedang mengikuti proses belajar mengajar di lantai dasar gedung pesantren.

Ahdayat, salah satu perwakilan pesantren mengatakan, api diduga bersumber dari salah satu bagian di ruang asrama lantai dua.

Pramono-Rano Menangi Pilgub Jakarta, Relawan Sobat Jarwo Bantu Korban Kebakaran Kemayoran

"Awalnya, ada santri yang lihat kepulan asap. Pas kita cek, ternyata ada api. Karena di atas bagian asrama dan banyak kasur, api cepat membesar," katanya pada wartawan di lokasi kejadian

Dalam hitungan menit, kobaran api pun telah menghanguskan seluruh isi ruangan yang berada di lantai dua, di antaranya ruang asrama santri pria dan ruang komputer.

Masih Berduka, Owner PT Anugerah Abadi dan Karyawan Saling Beri Semangat

"Yang terbakar hangus semuanya di lantai dua, termasuk ruang komputer," kata Ahdayat.

Kondisi Ponpes As-Saadah yang kebakaran.

Lebih lanjut, Ahdayat memastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sebab para santri sedang berada di lantai bawah mengikuti pelajaran.

"Alhamdulillah enggak ada korban, santri semuanya lagi belajar di bawah. Tadinya, saya dan beberapa orang sempat berusaha memadamkan pakai appar. Tapi enggak sanggup, karena api terlalu besar dan asap sangat pekat," katanya

Sementara itu, Kadis Damkar Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak delapan unit truk pemadam ke lokasi kejadian.

"Api saat ini telah berhasil kami padamkan. Diduga titik api berasal dari ruang tidur santri," katanya

Gandara juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Penyebabnya apa kita belum tahu, namun diduga korsleting listrik. Tidak ada korban dalam kejadian ini,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya